Rumah, walaupun sebagai tempat perlindungan, sebagai tempat tinggal, tidak berarti terbebas dari polutan-polutan mematikan. Zat polutan yang menjadi penyebabnya antara lain asap rokok, debu dari binatang peliharaan, bakteri, gas formaldehida yang dihasilkan oleh karpet dan papan bangunan, serta gas dari kompor, dan gas-gas lain yang berpotensi menyebabkan kanker. Cara paling tradisional sekaligus indah untuk menyingkirkan zat-zat polutan di dalam rumah, selain berfungsi juga untuk mempercantik rumah adalah, tanaman. Tanaman di dalam rumah pun tidak bisa sembarangan diletakkan begitu saja, bagaimana cara mempercantik rumah dengan tanaman sekaligus menjadi penyerap zat-zat polutan di dalam rumah?
Penempatan tanaman hias dapat difungsikan sebagai pembatas ruangan, pengarah jalan atau sebagai penutup pemandangan yang kurang baik. Beberapa tanaman hias yang bisa dipilih untuk mengatasi polusi udara yakni :
1. Palem kuning atau Areca palm
Merupakan jenis tanaman rumah dengan pelepah daun cukup panjang dan menutupi batang yang beruas-ruas. Rata-rata tinggi pohon ini bisa mencapai 1-6 meter, karenanya pohon ini harus ditaruh di tempat yang lembab agar tidak rusak. Meski pada dasarnya bisa disimpan dimana saja, lebih bagus lagi disimpan di sebelah furniture yang baru dipernis. Jenis palem ini mampu menyedot polutan yang berasal dari senyawa formadehyde.
2. Karet hias atau Ficus Robusta
Kegunaannya selain menyerap formaldehid tapi juga menghasilkan oksigen. Daunnya berwarna hijau muda dan teksturnya kenyal, karena itu biasa disebut juga rubber plant. Karet hias sebaiknya tidak ditaruh di tempat terlalu terang, terutama di bawah sinar matahari. Tempatkan di dalam ruangan dengan sedikit pancaran sinar.
3. Rhapis excelsa
Merupakan jenis palem yang tidak mudah rusak dan bisa beradaptasi di hampir setiap kondisi suhu maupun cahaya. Rhapis juga termasuk tanaman yang mudah dipelihara, namun pertumbuhannya lambat.
4.Pakis boston
Mempunyai ciri yang spesifik, sehingga kita mudah mengenalinya. Tiap helai daunnya memiliki beberapa helaian lagi yang tampak seperti jumbai-jumbai. Tanaman yang masih satu keluarga dengan pohon suplir ini bisa ditempatkan di lantai atau pot gantung. Pakis Boston menggunakan stomata sebagai penyedot racun formaldehid dan xylene, mengubahnya jadi zat bermanfaat.
5. Dracaena Deremensis
Tanaman ini mudah dirawat dan memerlukan cahaya terang untuk tumbuh subur. Dracaena bisa beradaptasi hidup di area dengan cahaya rendah jika penyiraman airnya dikurangi. Jaga tanah dalam pot agar tetap lembab dan sering-sering menyemprotnya dengan air hangat. Potong bila ada daun-daun yang mati untuk memberi ruang tumbuhnya daun baru.
6. Peace Lily
Sangat bagus untuk membersihkan udara. Perawatannya juga tidak terlalu rumit, hanya perlu perhatikan penempatannya. Tanaman yang terkenal mampu menghilangkan racun benzena dan formaldehida ini perlu cahaya dan kelembaban tinggi untuk tumbuh subur. Daunnya perlu sering disemprot dengan air hangat.
Untuk tanaman-tanaman kecil seperti tanaman dalam pot yang digantung dapat diletakkan di bawah tangga atau di bawah patio. Tanaman yang tingginya kurang dari 20 cm dapat diletakkan di atas meja tamu atau disusun di atas rak. Tanaman dalam pot keramik warna-warni juga bisa menjadi pilihan. Sedangkan tanaman berbunga di atas meja konsol bisa menarik perhatian tapi jangan terlalu besar.
Tanaman besar berdaun indah biasanya diletakkan di sudut ruangan agar tidak mengganggu arah pandang dalam ruangan. Untuk tanaman di sepanjang tangga (jika rumah bertingkat) juga bisa menghilangkan kesan monoton. Namun harus memperhitungkan juga lebar tangga, agar tidak mengganggu pergerakan naik turun pada tangga.
Bagaimana dengan pohon? Dapatkah juga pohon bermanfaat? Tentu saja pohon juga bermanfaat! Pohon dapat memberikan dukungan terhadap energi positif selain juga fungsinya sebagai penyerap zat- zat polutan.
Bambu bisa ditanam secara berjajar sebagai pagar hidup di belakang rumah. Menempatkan bambu pada bagian kiri atau bagian timur belakan rumah akan memberikan energi yang baik. Bambu juga dapat ditanam dalam pot dan diletakkan di depan rumah.
Pohon yang ditanam di sebelah timur dari rumah dipercaya dapat menstimulasi pertumbuhan dan kesehatan. Kita bisa memilih tumbuhan berkayu untuk ditempatkan di area tersebut.
Untuk tanaman jenis conifers seperti pinus yang berdaun jarum, menjulang tinggi dan berbentuk kerucut, dikenal sebagai tanaman evergreen karena daunnya selalu hijau. Untuk lokasi penanaman, cukup letakkan di sisi timur halaman rumah.
Jika ingin menanam pohon, jangan lupa untuk menebang pohon yang sudah mati dan hindari menanam pohon terlalu dekat, yang berpotensi dapat merusak pondasi atau dinding rumah. Jika pemandangan keluar rumah mengarah pada jalan raya, kuburan, rumah sakit dan lainnya, cobalah untuk menanam pohon secara berderet, buatlah seakan-akan membentengi rumah.
sumber: http://reenovation.wordpress.com/2012/03/08/tanaman-yang-cocok-diletakkan-dirumah-penyerap-racun/
Penempatan tanaman hias dapat difungsikan sebagai pembatas ruangan, pengarah jalan atau sebagai penutup pemandangan yang kurang baik. Beberapa tanaman hias yang bisa dipilih untuk mengatasi polusi udara yakni :
Palem Kuning |
Merupakan jenis tanaman rumah dengan pelepah daun cukup panjang dan menutupi batang yang beruas-ruas. Rata-rata tinggi pohon ini bisa mencapai 1-6 meter, karenanya pohon ini harus ditaruh di tempat yang lembab agar tidak rusak. Meski pada dasarnya bisa disimpan dimana saja, lebih bagus lagi disimpan di sebelah furniture yang baru dipernis. Jenis palem ini mampu menyedot polutan yang berasal dari senyawa formadehyde.
2. Karet hias atau Ficus Robusta
Kegunaannya selain menyerap formaldehid tapi juga menghasilkan oksigen. Daunnya berwarna hijau muda dan teksturnya kenyal, karena itu biasa disebut juga rubber plant. Karet hias sebaiknya tidak ditaruh di tempat terlalu terang, terutama di bawah sinar matahari. Tempatkan di dalam ruangan dengan sedikit pancaran sinar.
3. Rhapis excelsa
Merupakan jenis palem yang tidak mudah rusak dan bisa beradaptasi di hampir setiap kondisi suhu maupun cahaya. Rhapis juga termasuk tanaman yang mudah dipelihara, namun pertumbuhannya lambat.
Pakis Boston |
Mempunyai ciri yang spesifik, sehingga kita mudah mengenalinya. Tiap helai daunnya memiliki beberapa helaian lagi yang tampak seperti jumbai-jumbai. Tanaman yang masih satu keluarga dengan pohon suplir ini bisa ditempatkan di lantai atau pot gantung. Pakis Boston menggunakan stomata sebagai penyedot racun formaldehid dan xylene, mengubahnya jadi zat bermanfaat.
5. Dracaena Deremensis
Tanaman ini mudah dirawat dan memerlukan cahaya terang untuk tumbuh subur. Dracaena bisa beradaptasi hidup di area dengan cahaya rendah jika penyiraman airnya dikurangi. Jaga tanah dalam pot agar tetap lembab dan sering-sering menyemprotnya dengan air hangat. Potong bila ada daun-daun yang mati untuk memberi ruang tumbuhnya daun baru.
6. Peace Lily
Sangat bagus untuk membersihkan udara. Perawatannya juga tidak terlalu rumit, hanya perlu perhatikan penempatannya. Tanaman yang terkenal mampu menghilangkan racun benzena dan formaldehida ini perlu cahaya dan kelembaban tinggi untuk tumbuh subur. Daunnya perlu sering disemprot dengan air hangat.
Peace Lily |
Tanaman besar berdaun indah biasanya diletakkan di sudut ruangan agar tidak mengganggu arah pandang dalam ruangan. Untuk tanaman di sepanjang tangga (jika rumah bertingkat) juga bisa menghilangkan kesan monoton. Namun harus memperhitungkan juga lebar tangga, agar tidak mengganggu pergerakan naik turun pada tangga.
Bagaimana dengan pohon? Dapatkah juga pohon bermanfaat? Tentu saja pohon juga bermanfaat! Pohon dapat memberikan dukungan terhadap energi positif selain juga fungsinya sebagai penyerap zat- zat polutan.
Bambu bisa ditanam secara berjajar sebagai pagar hidup di belakang rumah. Menempatkan bambu pada bagian kiri atau bagian timur belakan rumah akan memberikan energi yang baik. Bambu juga dapat ditanam dalam pot dan diletakkan di depan rumah.
Pohon yang ditanam di sebelah timur dari rumah dipercaya dapat menstimulasi pertumbuhan dan kesehatan. Kita bisa memilih tumbuhan berkayu untuk ditempatkan di area tersebut.
Untuk tanaman jenis conifers seperti pinus yang berdaun jarum, menjulang tinggi dan berbentuk kerucut, dikenal sebagai tanaman evergreen karena daunnya selalu hijau. Untuk lokasi penanaman, cukup letakkan di sisi timur halaman rumah.
Jika ingin menanam pohon, jangan lupa untuk menebang pohon yang sudah mati dan hindari menanam pohon terlalu dekat, yang berpotensi dapat merusak pondasi atau dinding rumah. Jika pemandangan keluar rumah mengarah pada jalan raya, kuburan, rumah sakit dan lainnya, cobalah untuk menanam pohon secara berderet, buatlah seakan-akan membentengi rumah.
sumber: http://reenovation.wordpress.com/2012/03/08/tanaman-yang-cocok-diletakkan-dirumah-penyerap-racun/
0 komentar:
Posting Komentar